Tandaseru — Desa Sagea di Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, memiliki potensi pariwisata yang terbilang besar. Selain Gua Bokimaruru yang sudah terkenal hingga kancah nasional, Sagea juga punya Telaga Yonelo.
Talaga Yonelo adalah sebuah telaga indah yang juga dimanfaatkan sebagai camping ground.
Saat ini, mulai ramai wisatawan mengunjungi Telaga Yonelo. Perlahan, pemuda setempat juga mulai mengelola sektor pariwisata desa secara profesional.
Salah satu yang ditawarkan selain camping ground adalah spot foto dan pelayaran di telaga menggunakan perahu tradisional.
Fadli Hasib, Ketua Pengelola Telaga Yonelo, mengatakan keindahan tempat foto yang berada di Puncak Kawinet ini tak kalah dari wisata puncak yang berada di kota lain.
Pengelola menyiapkan lokasi camping yang aman dan nyaman bagi pengunjung. Saat ini, pengunjung yang hendak camping masih harus membawa peralatan sendiri. Namun pengelola menjamin ke depan sudah disediakan perlengkapan di lokasi itu.
“Sehingga para pegiat wisata selain menikmati puncaknya bisa juga nikmati camping di waktu malam,” ungkapnya, Kamis (12/5).
Biaya camping di lokasi tersebut Rp 100 ribu per rombongan. Sedangkan untuk tiket masuk per orang Rp 5 ribu dan pelayaran danau dengan katinting sebesar Rp 300 ribu per sekali trip.
“Kami juga siap mengantar tamu untuk berkunjung ke telaga tersebut memakai alat tradisonal katinting,” pungkas Fadli.
Tinggalkan Balasan