Tandaseru — Parkiran sepeda motor yang masih semrawut di depan Pasar Higienis Kota Ternate, Maluku Utara, tak kunjung ditata. Pasalnya, lahan parkiran di dalam pasar tak digunakan maksimal selama Ramadan.

Kemacetan pun tak ayal sering terjadi di kawasan tersebut.

Kabid Lalu Lintas dan Parkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate Fachrul Rozy mengatakan Dishub mengambil keputusan menutup sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan Pasar Higienis sampai Pasar Barito dan menggunakan badan jalan sebagai parkiran karena tempat parkir telah ditempati pedagang musiman.

“Saya ambil keputusan ini karena kondisi situasional. Artinya kondisi di dalam Pasar Higienis pun tidak cukup untuk kendaraan masuk. Untuk itu saya ambil kebijakan pelaksanaan di badan jalan,” ucap Fachrul kepada tandaseru.com, Kamis (7/4).

Fachrul menuturkan, Dishub hanya menggunakan satu sisi badan jalan saja untuk kendaraan roda dua, agar kendaraan yang lain bisa lewat. Tapi untuk kendaraan roda empat semuanya dialihkan ke dalam terminal.

SoalĀ penagihan retribusi parkir yang dilakukan oknum-oknum selain petugas Dishub, Fachrul bilang itu ilegal.

“Di Dishub sendiri sudah membuka hotline untuk keresahan atau yang mengganggu masyarakat,” akunya.

Ia mengakui, jumlah petugas penagih retribusi parkir Dishub terbatas. Alhasil, ada sejumlah titik parkir yang tak ada petugasnya.

“Penagihan retribusi ilegal sekitar dua hari lalu kami telah menyampaikan kepada tim saber pungli untuk penindakan. Karena penindakan itu bukan di Dishub,” tandasnya.