Tandaseru — Fenomena hewan  laut mati terdampar di perairan Pulau Morotai, Maluku Utara, terus terjadi.

Selain anak ikan duyung atau dugong yang terdampar di pesisir Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kamis (24/3), ada pula seekor paus sperma yang ditemukan mati di pesisir Desa Hapo, Kecamatan Morotai Jaya, pada hari yang sama.

Dua hari sebelumnya, seekor dugong betina juga ditemukan mati terdampar di Desa Juanga.

Sadam M Nur, salah satu warga Hapo, mengungkapkan paus sperma tersebut ditemukan nelayan pukul 12.00 WIT. Panjang mamalia itu mencapai 2,5 meter dengan berat 100 kilogram.

Bangkai paus itu pun akhirnya dievakuasi warga setempat.

“Evakuasi tadi sore, besok pagi baru dikuburkan,” tutur Sadam.