Tandaseru — Menyambut World Clean Up day (WCD) yang jatuh pada 19 September mendatang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bekerja sama dengan Plastic Ranger untuk menangani persoalan sampah.
Dalam pertemuan pada Kamis (2/9) di Kantor DLH, dibahas agenda berupa pawai aksi pilah sampah dari rumah yang akan digaungkan kepada warga Tikep.
Kepada tandaseru.com, Wakil Koordinator Plastic Ranger Ahmad Fathanah menjelaskan, agenda ini merupakan aksi serentak di seluruh dunia yang mengajak warga memilah sampah dari rumah masing-masing sebagai upaya meminimalisir jumlah sampah yang berakhir di TPA.
Plastic Ranger juga akan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK dan mitra kerja DLH dalam upaya memasifkan gerakan tersebut.
“Usaha ini dilakukan untuk pelestarian lingkungan hidup yang tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja,” tuturnya.
“Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup,” pungkas Ahmad.
Kepala DLH Tikep, Muhammad Sjarif mengaku antusias dengan agenda tersebut. Ini sesuai slogan DLH Kota Tidore yaitu GARAKI RASAI (Gerakan Aksi Ramah Lingkungan Bersih Asri dan Lestari).
“Kami berharap kegiatan pawai aksi pilah sampah dari rumah ini dapat memberikan dampak kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tidore akan pentingnya aktivitas pilah sampah dari rumah dalam upaya pengurangan sampah di Kota Tidore,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan