Sekilas Info

Reaktif Rapid Test, 14 Pengawas TPS di Ternate Isolasi Mandiri

Ilustrasi karantina mandiri. (Shutterstock)

Tandaseru -- 14 orang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Ternate, Maluku Utara dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test pada 27 November di sekretariat Bawaslu Ternate.

Sekretaris Bawaslu Ternate Abdul Hamdi Alydrus menyatakan, dari 421 pengawas yang menjalani rapid test, 14 diantaranya dinyatakan reaktif. Mereka yang reaktif rata-rata berasal dari dalam kota.

"Saya tidak hafal sebarannya dari mana-mana, tetapi 14 orang yang dinyatakan reaktif itu rata-rata di dalam Ternate, sehingga kita minta supaya mereka melakukan isolasi mandiri selama 6 hari," kata Abdul, Rabu (2/12).

Abdul bilang, Bawaslu akan kembali melakukan rapid test tahap kedua pada 3 atau 4 Desember. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pungut hitung Pilkada Kota Ternate terbebas dari paparan virus corona.

"Jika rapid test kedua hasilnya masih reaktif maka Bawaslu akan melakukan penggantian antar waktu terhadap pengawas TPS yang bersangkutan. Tetapi kalau tidak ada daftar tunggunya maka petugas dari kecamatan turun untuk membantu," ujarnya.

Menurut Abdul, rapid test ini bertujuan agar seluruh jajaran yang akan menjalankan tugas pemantauan pelaksanaan pungut hitung di Pilkada kota Ternate terbebas dari virus corona.

"Nantinya pengawas TPS juga wajib menjalankan protokol kesehatan pada saat menjalankan tugas," tandasnya.

Penulis: Yunita Kaunar
Editor: Sahril A.