Tandaseru — Network for Indonesia Democtaric Society (Netfid) Kabupaten Kepulauan Sula bersama KPU Kepsul Maluku Utara menggelar dialog yang dikemas dalam Habar Pilkada (Cerita Pilkada), Jumat (16/10).
Mengusung tema “Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pilkada di Yengah Pandemi Covid-19”, kegiatan tersebut digelar di Waiback Coffee di Desa Man Gega, Kecamatan Sanana Utara.
Ketua Netfid Kabupaten Kepulauan Sula Fahrul Pora mengungkapkan, dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula tahun 2020.
Dari kajian Netfid, lanjut Fahrul, dalam mendorong suksesi jalannya Pilkada tahun 2020, partisipasi masyarakat atau pemilih itu sangat penting. Apalagi Pilkada kali ini bertepatan dengan pandemi Covid-19, ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu dan semua pihak yang terlibat secara langsung untuk menyukseskan Pilkada.
“Kita di Netfid berembuk dan mengambil posisi ini untuk membantu, maupun mendorong masyarakat agar lebih berpartisipasi. Sebagai lembaga pemantau pemilu, bagi kami sangat penting,” ungkap Fahrul.
Selain itu, Fahrul bilang, memang undang-undang telah mempercayakan Bawaslu untuk mengawasi jalannya Pilkada setiap tahun. Namun lembaga ini juga berperan untuk mengawal agar demokrasi dapat berjalan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner KPU Kepsul Ramli K. Yakub mengucapkan terima kasih kepada Netfid Indonesia yang telah membantu KPU menyosialisasikan Pilkada Kepsul.
“Netfid Kepsul ini sudah terdaftar di KPU sebagai wadah lembaga pemantau pemilu,” terangnya.
Dalam partisipasi Pilkada itu sendiri, sambung Ramli, KPU sebagai penyelenggara tidak mungkin bekerja sendiri untuk menyukseskan Pilkada tanpa ada bantuan dari lembaga lain.
“Suksesnya Pilkada ini juga atas dukungan dari pihak lain, salah satunya adalah Netfid Indonesia Kabupaten Kepulauan Sula,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan