Tandaseru — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate, Maluku Utara, menjadwalkan aktivasi portal elektronik ke jalan masuk Pelabuhan Semut Ternate pekan depan. Saat ini, portal tersebut tengah diuji coba.

Kepala Danpos Armada Pelabuhan Semut Tri Sutikno menyatakan, uji coba atau simulasi portal elektronik di pintu masuk pelabuhan ini sudah dilakukan selama tiga hari.

“Uji coba ini sudah dilakukan, mulai dari Senin sampai hari ini. Jadi mudah-mudahan hari Senin langsung difungsikan,” kata Tri ketika ditemui di Pelabuhan Semut, Kamis (20/8).

Meski begitu, sambung Tri, pengaktifan portal tersebut tidak serta-merta langsung diberlakukan. Simulasi dilakukan agar calon penumpang atau warga tidak kaget lagi.

“Selama dalam simulasi ini tidak ada kendala, begitu juga masyarakat respons dengan baik,” ungkapnya.

Tri bilang, dengan pemberlakuan portal elektronik, sekali masuk areal pelabuhan dikenakan biaya Rp 2.500. Penetapan tarif ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan.

“Jadi tarif ini sesuai dengan PP Nomor 15 Tahun 2016,” tuturnya.

Menurut Tri, pengadaan portal elektronik ini merupakan kebijakan dari mantan Kepala KSOP Ternate, Taher Laitupa. Namun saat ini Taher sendiri sudah pindah ke Papua.

“Kita tinggal menunggu kepala baru dan pada Senin tanggal 24 siap operasi normal dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam nantinya,” terang Tri.

Salah satu tukang ojek di area Pelabuhan Semut, Hadirun kepada tandaseru.com mengaku pemasangan portal ini sudah hampir satu bulan proses uji cobanya.

“Tadi ada petugas yang melakukan uji coba, karena sudah tengah hari jadi mungkin mereka istirahat, jadi belum ada yang jaga,” jelasnya.