Tandaseru — Pasien positif Covid-19 di Maluku Utara kembali mengalami penambahan. Per Jumat (22/5), angka kasus positif Malut mencapai 99 kasus dari sehari sebelumnya 97 kasus.
Tambahan dua pasien terbaru berasal dari Kota Ternate dan Halmahera Utara.
Pasien 98 adalah perempuan berusia 22 tahun berinisial MH. Ia berasal dari Desa Gamhoku, Kecamatan Tobelo Selatan, Halut. Pasien ini sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sementara pasien terakhir adalah MS (30), pria asal Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah. MS terpapar dari kluster KM Dorolonda.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr. Alwia Assagaf mengungkapkan, hasil polymerase chain reaction (PCR) yang diterima dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan-Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Manado, Sulawesi Utara, hari ini sebanyak 13 spesimen.
“Hasilnya terkonfirmasi positif 2 orang, 11 orang negatif,” ungkap Alwia.

Penambahan 2 pasien positif membuat angka kasus positif Covid-19 di Ternate mencapai 57 kasus dan Halut 9 kasus.
Sedangkan Halmahera Barat 4 kasus, Pulau Morotai 7 kasus, Halmahera Tengah 2 kasus, Halmahera Timur 1 kasus, Kepulauan Sula 4 kasus, Halmahera Selatan 2 kasus, dan Tidore Kepulauan 13 kasus.
Sementara itu, jumlah OTG di Malut saat ini mencapai 851 orang. Terdapat pengurangan 53 orang di Ternate, Halut, dan Tidore Kepulauan yang telah selesai masa pemantauannya. Namun ada pula penambahan di Kepulauan Sula berdasarkan hasil tracking pasien positif.
“Lalu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penurunan secara keseluruhan sebanyak 27 orang di Halmahera Selatan, Kepsul dan Ternate karena selesai masa pemantauan. Total ODP saat ini 81 orang,” terang Alwia.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini berjumlah 15 orang, dimana terdapat pengurangan di Kepsul yang telah selesai masa pengawasan 14 hari.
Tinggalkan Balasan