Tandaseru — Warga Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara digegerkan dengan adanya temuan mayat, Selasa (19/5).

Mayat tersebut ditemukan di salah satu kamar kos yang terletak di Desa Buli Karya dan merupakan penghuni kamar tersebut bernama Basran (50). Basran diduga kuat telah meninggal beberapa hari lalu lantaran jenazahnya sudah beraroma tak sedap.

Pemilik kos yang juga saksi mata, Amriani mengungkapkan, ia sebelumnya sudah mencium bau busuk sejak pagi hari. Namun Amriani mengira bau tersebut berasal dari bangkai tikus yang mati.

“Nanti malam sekitar jam 9 saya dekati kosan untuk cari tahu sebenarnya bau apa itu,” ungkapnya.

#DataTerbaruKasusCorona Maluku Utara Per Selasa (19/5). (Tandaseru/Hariyanto Teng)

Amriani bilang, saat masuk ke dalam kosan, tercium bau busuk yang amat kuat dari kamar milik Basran. Ia kemudian memanggil bawahannya untuk memeriksa lewat ventilasi pintu.

“Tapi tidak terlihat apa-apa. Setelah itu saya ketok-ketok pintu dan memanggil namanya, tetapi tidak ada suara. Jadi saya langsung membuka pintu dan terlihat mayatnya terlentang yang sudah membusuk,” jelasnya.

Selama menyewa kamar di situ, sambung Amriani, ia tak tahu jika Basran tengah mengalami sakit. Amriani mengaku dirinya selalu sibuk di warung hingga tak terlalu memperhatikan kondisi orang yang menyewa kosannya.

“Saya sibuk di warung jadi tidak tahu apakah dia sakit atau apa,” ucapnya.

Amatan tandaseru.com di lapangan, malam ini juga Anggota Polres Haltim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Rencananya jenazah Basran akan langsung dikebumikan sesuai kesepakatan keluarga. Kondisi jenazah yang sudah membusuk dikhawatirkan akan makin memburuk.

Informasi yang dihimpun tandaseru.com, Basran merupakan warga asal Sulawesi Selatan yang merantau ke Haltim. Ia bekerja sebagai tukang bentor. Basran berstatus duda dan hanya tinggal seorang diri.