Tandaseru — Di masa pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate, Maluku Utara berhasil mengumpulkan 68 kantong darah dari gerakan donor darah yang digagasnya, Sabtu (16/5). Puluhan kantong darah ini bakal digunakan untuk memenuhi stok darah yang tengah berkurang.

Ketua PMI Kota Ternate, Muhajirin Bailussy mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan stok darah di unit-unit kesehatan di Kota Ternate. Berdasarkan laporan dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Malut, dalam sebulan kebutuhan darah yang dibutuhkan pasien mencapai 300 hingga 400 kantong.

“Ini kegiatan rutin, karena hampir setiap saat masyarakat membutuhkan stok darah,” ungkap Muhajirin.

Ketua DPRD Kota Ternate ini bilang, dalam kegiatan tersebut PMI menggandeng TNI/Polri dan masyarakat umum. Sebelum menggelar donor darah gerakan tersebut sudah lebih dulu disosialisasikan lewat media sosial.

“Mudah-mudahan stok darah ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Harapan besar kami masyarakat juga ikut berpartisipasi saat ada kegiatan kemanusiaan semacam ini,” ujarnya.

Sementara Kepala UDD RSUD Chasan Boesoirie dr. Titi Nachrawi menambahkan, di masa pandemi dan Ramadan ini stok darah yang tersedia hanya 20 persen. Kekurangan ini terjadi di seluruh Indonesia.

#DataTerbaruKasusCorona Maluku Utara Per Sabtu (16/5). (Tandaseru/Hariyanto Teng)

“Mungkin karena pandemi Covid-19, diiringi dengan Ramadan, dengan sendirinya stok sangat berkurang. Di sisi lain banyak yang membutuhkan stok (darah),” tuturnya.

Karena itu, kegiatan yang digagas PMI Ternate dinilai amat membantu ketersediaan stok darah.

“Kami sangat terbantu ketika ada yang menggelar donor darah seperti ini,” tandas Titi.