Tandaseru — Warga Kecamatan Morotai Timur dan Morotai Selatan mengeluhkan aktivitas truk pengangkut material galian untuk sejumlah proyek di Morotai.

Rata-rata, truk proyek ini tidak menutup baknya yang berisi material batu maupun tanah.

“Takutnya batu proyek jatuh di aspal, tapi yang berbahaya itu abu material keluar dari bak truk, jadi harus ditutup,” keluh Rafih salah satu pengendara, Senin (4/8).

Kamal salah satu warga lainnya berharap Satlantas Polres Morotai dapat menertibkan truk proyek ini.

“Jangan hanya kejar proyek tapi abaikan keselamatan pengendaraan lain karena mobil truk tanpa tutup terpal,” ungkap Kamal.

Sementara itu, Plt Kepala DLH Kabupaten Pulau Morotai Firdaus Samad saat dikonfirmasi terpisah mengaku belum menerima laporan warga mengenai masalah tersebut.

“Sampai sekarang kami belum dapat laporan dari masyarakat,” tandasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter