Tandaseru — Perusahaan Jerman, Badische Anilin-und Soda-Fabrik atau BASF, akan merealisasikan investasi pemurnian nikel dan pengolahan menjadi prekursor baterai listrik di Maluku Utara.
Produk investasi tersebut akan digunakan untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik nasional.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan langsung dengan Chief Executive Officer BASF Martin Brudermüller di sela World Economic Forum Annual Meeting 2023 di Davos, Swiss.
Dalam kesempatan itu, Bahlil mendorong rencana investasi pemurnian nikel untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik di Maluku Utara.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan langsung dengan Chief Executive Officer BASF Martin Brudermüller di sela World Economic Forum Annual Meeting 2023 di Davos, Swiss. Dalam kesempatan itu, Bahlil mendorong rencana investasi pemurnian nikel untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik di Maluku Utara.
Tinggalkan Balasan