Tandaseru — Pemerintah dan DPRD Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, telah menetapkan pendapatan daerah dalam APBD 2022 sebesar Rp 1 triliun lebih.
Meski begitu, Bupati Ubaid Yakub mengaku anggaran setahun itu belum bisa merealisasikan visi misinya bersama Wakil Bupati Anjas Taher secara keseluruhan.
“Visi misi kami pada dasarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi sudah tentu Bupati dan Wakil tidak boleh memiliki jiwa egoisme bahwa dengan kekuatan (anggaran) yang ada harus dapat merealisasikan visi misi,” tuturnya, Rabu (1/12).
“Tetapi kita tetap profesional, nantinya akan dilihat kemampuan kita berapa yang harus didistribusikan sesuai dengan visi misi yang paling tidak menyentuh kepada masyarakat,” ujar Ubaid.
Ia menegaskan, yang sudah tertuang dalam kebijakan umum itu yakni infrastruktur dan pelayanan dasar lainnya.
“Jadi penganggarannya profesional, yang pasti sudah diperhitungkan presentasinya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan