Implementasi Decision Support System Penentuan Pemain Sepak Bola Menggunakan Algoritma Profile Matching

Oleh: Ilham Djufri
Dosen AIKOM Ternate

______

KEMAJUAN teknologi dapat berpengaruh terhadap perkembangan sepak bola. Teknologi Artificial Intelligence (Internet of Things, Decision Support System, business intelligence, dan lain-lain) telah dimanfaatkan pada sepak bola modern seperti penggunaan video assistant referee (VAR), penggunaan papan pergantian pemain digital, vanishing spray, alat komunikasi wasit, teknologi garis gawang, hingga transfer pemain. Selain penunjang teknologi yang telah digunakan, penentuan posisi pemain juga telah mengalami perkembangan dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence.

Penentuan pemain yang dilakukan pelatih di Maluku Utara saat ini kelihatannya masih konvensional sehingga tidak obyektif karena belum menggunakan model/algoritma atau sistem komputerisasi sebagai sarana pendukung dalam pengambilan keputusan penentuan pemain. Dalam pemilihan pemain, posisi pemain dan penentuan pemain saat diturunkan pada sebuah pertandingan.

Sepak bola saat ini tidak hanya sekadar olahraga tetapi telah merambah dalam dunia teknologi seperti Artificial Intelligence (Internet of Things, Decision Support System, business intelligence, dan lain-lain), sehingga pelatih profesional harus mengikuti perkembangan teknologi komputer.

Salah satu contoh model atau algoritma Decision Support System (DSS) yang bisa diimplementasikan dalam penentuan pemilihan pemain tim sepak bola, posisi pemain, dan penentuan pemain saat berlaga adalah Algoritma Profile Matching.

Algoritma Profile Matching merupakan sebuah mekanisme pengambilan keputusan yang dapat digunakan pelatih profesional dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel predicator yang ideal yang harus dimiliki oleh pemain (pelamar) yang mengikuti seleksi, bukan tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Profile Matching yang dimaksudkan adalah perbedaan antara profil pemain dengan profil posisi.

Sistem pendukung keputusan tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasi pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambilan keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-model (algoritma) yang tersedia. DSS memiliki tujuan untuk menemukan alternatif yang sesuai dengan dukungan sekumpulan alternatif dan kriteria.