Musrenbang Segitiga Emas Penentu Rencana Aksi 2022

Tandaseru — Kerja sama Segitiga Emas antara Pemerintah Kota Ternate, Halmahera Barat, dan Tidore Kepulauan di Maluku Utara yang sudah digalakkan sejak lama sejauh ini masih jadi wacana.

Pasalnya, sampai saat ini belum nampak rencana aksi yang jelas antara tiga daerah tersebut.

Usai dilantik awal tahun ini, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman kembali menggaungkan kerja sama tersebut. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Tauhid ke Pemkot Tikep dan Pemkab Halbar.

Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly menjelaskan, master plan kerja sama Segitiga Emas saat ini tengah disiapkan.

“Menggerakkan Segitiga Emas harus tersedia master plan. Untuk nantinya bisa kita dorong apa yang semestinya Ternate lakukan, begitupun dua daerah tersebut,” ujarnya, Selasa (7/9).

Menurutnya, semangat kerja sama sudah digalakkan sejak masa kepemimpinan almarhum Wali Kota Burhan Abdurahman. Hanya saja, perlu adanya road map atau rencana aksi setiap tahun.

“Untuk didorong seperti apa semangat Segitiga Emas ini awalnya, bagaimana agar memperkuat sektor basis. Misalkan sektor basis di Halbar, minus di Ternate, Halbar bisa tutupi, begitupun sebaliknya,” terang Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate itu.

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Ternate ini mengungkapkan, dalam RPJMD Kota Ternate saat ini ada bab khusus yang disediakan untuk kerja sama Segitiga Emas tersebut.

Ia berharap langkah kerja sama tersebut tidak hanya jadi wacana dan perlu keseriusan bersama untuk mempercepat rencana aksi. Dengan adanya kerjamasama tersebut, ketergantungan Ternate terhadap pasokan barito maupun hal lain dari luar Maluku Utara bisa dibatasi.

“Jika ini sudah diperkuat, sudah tentu ke depan kita bisa meminimalisir adanya kenaikan harga yang dinaikkan secara sepihak oleh oknum-oknum,” ujarnya.

Berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Ternate, Halbar dan Tidore saat kunjungan kerja Wali Kota Tauhid, sambungnya, telah disepakati akan adanya musrenbang khusus untuk Segitiga Emas.