Tandaseru — Nilai integritas sebagai pembangun sikap antikorupsi harus ditumbuhkan kepada setiap orang sejak dini. Salah satu caranya dengan dongeng.
Lewat dongeng, pesan-pesan antikorupsi yang disampaikan terekam jauh lebih kuat dalam ingatan manusia. Metode dongeng antikorupsi ini pula yang sedang dibangun oleh komunitas Ya Penyuluh antikorupsi Ya Pendongeng (YaPyYaPo) sebagai salah satu metode dalam pendidikan antikorupsi sejak dini.
Dalam rangka menyemarakkan Hari Anak Nasional 2021, komunitas YaPyYaPo menggelar rangkaian kegiatan Dongeng Antikorupsi Hari Anak Nasional (DAHAN) 2021. Kegiatan awalnya yakni Lokakarya Bercerita dengan Membaca Nyaring (Read Aloud) yang diselenggarakan pada Senin (19/7) secara daring.
“Lokakarya ini dapat membantu peserta agar lebih mudah dalam berpartisipasi mendongeng antikorupsi serentak nanti,” tutur Manggazali, Ketua Komunitas YaPyYapo.

Juliasih Hizbar, narasumber lokakarya ini menerangkan bahwa membaca nyaring merupakan salah satu metode mendongeng yang memiliki banyak manfaat. Di antaranya dapat membangun keterampilan dasar membaca, mengembangkan kosakata dan komunikasi, mengenalkan bahasa tulisan, anak pada kegiatan membaca yang fasih, menyenangkan dan ekspresif, meningkatkan rentang perhatian dan daya konsentrasi anak serta memperkuat kemampuan berpikir dan membangun empati.
“Caranya mudah, kita kenali pendengarnya, pilih buku yang sesuai, baca buku untuk tahu alur cerita dan letak tanda baca serta latih dengan intonasi serta suara yang menarik,” terang Juli, sapaan akrabnya.
Perempuan yang berprofesi guru ini juga mengajak peserta untuk praktik membaca buku cerita anak bertema antikorupsi.
Manggazali menerangkan, setelah lokakarya ini, peserta akan mendongeng cerita antikorupsi yang akan diunggah serentak pada Jumat (23/7) dan Sabtu (24/7).
“Nanti di media sosial masing-masing peserta akan diunggah karyanya dengan tagar #DAHAN2021 #menanglawankorupsi,” ujar pria asal Makassar ini.
Tinggalkan Balasan