Tandaseru — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi Kota Ternate.

Kali ini, Pemkot Ternate dianugerahi penghargaan sebagai Terbaik I Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi Maluku Utara untuk Kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Piagam penghargaan sekaligus hadiah 1 unit motor Honda Vario diserahkan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda kepada Wali Kota Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, dalam sebuah acara resmi yang digelar di Ballroom Hotel Bela, Ternate, Rabu (3/7).

Paritrana Award merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Acara penganugerahan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah dan institusi yang memiliki komitmen tinggi dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat, khususnya pekerja sektor informal, tenaga honorer, dan pelaku usaha mikro.

Usai menerima penghargaan, Tauhid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan bahwa perlindungan sosial bagi pekerja merupakan prioritas penting dalam visi pembangunan Kota Ternate yang inklusif dan berkeadilan.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah, serta dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Komitmen kami jelas, seluruh tenaga kerja berhak atas perlindungan sosial. Ini bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Tauhid.

Menurut Tauhid, perhatian Pemkot Ternate terhadap kepesertaan jaminan ketenagakerjaan di Kota Ternate sebenarnya sudah berjalan lama sejak 2021. Sebab itu, penghargaan yang diterima ini merupakan bagian dari proses kerja beberapa tahun sebelumnya.

“Oleh karena itu perluasan kepesertaan untuk jaminan ketenagakerjaan ini akan disisip juga kepada beberapa pekerja rentan maupun sektor lain yang sampai saat ini belum tersentuh,” jelasnya.

Wali kota dua periode ini menyebutkan, Pemkot Ternate, selain telah menambahkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk tukang ojek atau “Ojek Andalan”, juga memikirkan persoalan jaminan sosial yang sama bagi pekerja rentan lainnya, seperti petani dan nelayan.

“Jadi kedepannya perluasannya seperti itu, sehingga target Maluku Utara tadi sekitar 68 persen sumbangan terbesar Insya Allah justru dari Kota Ternate,” ujarnya.

Skema untuk jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan ini, kata Tauhid, sudah berjalan dengan intervensi APBD. Hal ini pun dipertegas sebagai bagian dari visi-misi pemerintah daerah selama masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Ternate.

Bahkan, dia berencana mulai tahun ini didorong kepada para ASN Kota Ternate mengambil bagian untuk membantu program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Misalkan contoh setiap ASN ada kewajiban atau diharapkan untuk menyumbang satu orang, dia berikan jaminan, bisa dia dari tenaga kerja asisten rumah tangga (ART), mungkin supir, atau satpam, dan lain sebagainya yang ada di sekeliling dia. Kita akan berlakukan itu minimal tahun ini sudah jalan,” pungkasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter