Tandaseru — 65 peserta di sembilan mecamatan se-Halmahera Barat, Maluku Utara, mengikuti kursus wasit C3 dan pelatih lisensi D yang diselenggarakan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Halbar.
Kursus ini dibuka Wakil Ketua Asprov PSSI Maluku Utara Djufri Muhamad, Kamis (15/5/2025) di aula hotel D’Hoek, di desa Hatebicara, kecamatan Jailolo.
Kursus ini menghadirkan tiga instruktur, dengan peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing desa di Halmahera Barat.
Djufri dalam sambutannya menyampaikan, kursus tersebut bertujuan mengembangkan sumber daya manusia dalam dunia persepakbolaan, serta menjawab keluhan para panitia pertandingan sepak bola saat membuka turnamen tersebut.
“Jadi setiap pertandingan itu selalu saja ada keluhan dari panitia pelaksana, yaitu minimnya wasit, instruktur pertandingan, bahkan pelatih yang berlisensi juga tidak ada,” kata Djufri.
Wakil Bupati sekaligus Ketua Askab PSSI Halmahera Barat ini menyatakan para peserta harus bersyukur ketika didaftarkan oleh desa masing-masing dalam kegiatan ini. Pasalnya, setelah kursus, Askab PSSI Halmahera Barat akan menerapkan aturan sebagaimana yang diatur PSSI.
“Saya contohkan pelatih, saat mendaftar dalam turnamen piala bupati, pelatih yang tidak berlisensi dilarang bergabung di bench pemain, cukup duduk di luar. Itu akan kita terapkan,” tegasnya.
Politikus Partai Nasdem ini menyatakan, aturan yang sama juga diterapkan untuk para wasit. Setiap wasit yang memimpin pertandingan pasti berlisensi sebab harus melalui rekomendasi Askab PSSI Halmahera Barat.
“Setelah kursus ini, Askab akan membuka turnamen U-17 di lapangan Sasadu. Jadi para wasit yang sudah digembleng dalam kursus ini nanti yang akan memimpin pertandingan itu,” bebernya.
Selain itu, melalui kursus tersebut, Djufri berencana membentuk sekolah sepak bola di masing-masing desa dengan pelatih yang sudah berlisensi. Ia menjelaskan, selain mendorong semangat generasi muda dalam dunsi sepak bola, rencana tersebut juga bertujuan menekan tingkat kriminalitas dan kenakalan remaja di kabupaten Halmahera Barat.
“Ketua Askab akan bantu rompi dan bolanya. Dan saya berikan kalian waktu 4 bulan saja pimpin SSB, saya akan gelar turnamen antar SSB di Halmahera Barat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan