Tandaseru — Operasi pencarian terhadap korban terseret banjir di Desa Panamboang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, atas nama Gerinus Bahi (50 tahun) resmi ditutup.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani menjelaskan, pada hari ke tujuh operasi SAR Kamis (6/2) korban telah ditemukan oleh nelayan di perairan Joronga, Halmahera Selatan.
“Tim SAR Gabungan kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban namun dari pihak keluarga awalnya belum mengakui bahwa mayat yang ditemukan itu bukan keluarga mereka yang dicari,” kata Iwan, Jumat (7/2).
Tim SAR Gabungan kata Iwan, selanjutnya berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Joronga untuk mengirimkan dokumentasi berupa foto maupun video untuk ditunjukkan kepada pihak keluarga korban.
Setelah dilihat lebih detail, pihak keluarga mereka akhirnya mengakui bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah saudara mereka yang hanyut terbawa arus banjir pada Jumat pekan lalu.
Iwan bilang, begitu diakui pihak keluarga, Tim SAR gabungan kemudian bergerak menuju Desa Joronga pada Jumat pagi tadi untuk mengevakuasi jenazah korban ke Desa Panamboang serta diserahkan kepada pihak keluarga.
Alhasil, saat tim tiba di Joronga, jenazah korban telah di kebumikan oleh Pemerintah Desa Joronga sesuai adat yang berlaku.
“Selanjutnya Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Keluarga telah mengikhlaskan korban yang sudah dikebumikan,” kata dia.
Tinggalkan Balasan