Tandaseru — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Halmahera Barat, Maluku Utara, memperingati Hari Ibu ke-97 di gedung Rumah Perempuan di Desa Acango Kecamatan Jailolo, Senin (23/12/2024).

Peringatan dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” itu dihadiri Ketua GOW Halbar Meri Popala, Asisten II Setda Halbar Markus Saleki, Kapolres Halbar AKBP Erlichson, Ketua DWP Halbar Fransiska Renjaan, ibu Danyonif 732/Banau Lukikia, serta para pengurus TP PPK Halbar.

Meri Popala dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Hari Ibu ke-97 merupakan momen yang sangat istimewa, karena tidak hanya mengenang peran penting yang dimainkan oleh para ibu dalam kehidupan, tetapi juga merayakan kekuatan dan daya juang perempuan Indonesia.

“Tema ini sangat relevan dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan saat ini. Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, kita menyadari bahwa peran perempuan semakin strategis dan krusial. Perempuan bukan hanya sebagai pendidik generasi penerus, tetapi juga sebagai pilar kekuatan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan budaya,” ungkapnya.

Anggota DPRD Malut ini mengatakan, melalui tema ini, ia mengajak semua lapisan masyarakat bersama-sama mendukung dan memberdayakan perempuan. Akses pendidikan harus ditingkatkan, memberi peluang dalam dunia kerja, serta memfasilitasi partisipasi aktif perempuan dalam pengambilan keputusan dengan memberdayakan perempuan. Dengan itu semua, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup perempuan, tetapi juga mendongkrak kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan diskusi yang konstruktif, sehingga kita dapat berbagi ide dan pengalaman dalam upaya memberdayakan perempuan hari kita bersinergi, berkolaborasi, dan menjadikan momentum ini sebagai titik awal untuk melangkah lebih maju dalam membangun perempuan yang berdaya dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara Markus Saleki pada kesempatan itu menyampaikan, pemberdayaan perempuan adalah salah satu pilar utama menuju Indonesia yang maju, adil dan sejahtera. Perempuan adalah agen perubahan, baik di ranah domestik maupun publik.

“Seiring dengan visi Indonesia Emas 2045, saya mengajak kita semua untuk meningkatkan kualitas pendidikan perempuan, sehingga mereka mampu
bersaing di era global, mendukung perempuan sebagai pelaku utama dalam pembangunan ekonomi, menciptakan ruang aman dan inklusif bagi perempuan, agar mereka dapat berkontribusi tanpa merasa terdiskriminasi,” ucapnya.

Ia menambahkan, semakin banyaknya program pemberdayaan perempuan di tingkat nasional dan lokal, diharapkan perempuan Halmahera Barat dapat semakin berdaya melalui semangat Hari Ibu.

“Mari kita bersama-sama bergerak untuk menjadikan perempuan Indonesia lebih berdaya, dan lebih produktif, sehingga dapat berkontribusi maksimal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan yang telah memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa kita, semoga momentum ini menjadi langkah awal bagi lahirnya perubahan yang lebih besar untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Mardi Hamid
Reporter