Tandaseru — KPU Provinsi Maluku Utara memutuskan bakal calon gubernur Sherly Tjoanda menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Sherly merupakan istri calon gubernur Benny Laos yang tewas dalam ledakan speedboat mewah milik pasutri ini, Bela 72, Sabtu (12/10/2024) lalu di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu.

Sherly sendiri hingga kini masih menjalani perawatan di RSPAD akibat cedera yang didapatnya dalam insiden tersebut.

Keputusan ini memicu kontroversi, sebab KPU dinilai memberikan keistimewaan terhadap Sherly dengan melanggar sendiri Keputusan KPU Malut Nomor 38 Tahun 2024 tentang Penetapan Rumah Sakit sebagai Tempat Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Bacagub dan Wagub Provinsi Malut dalam Pemilihan Tahun 2024. Dalam Keputusan itu, KPU menetapkan RSUD Chasan Boesoirie Ternate sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah.

Komisioner KPU Malut Reni SA Banjar yang diwawancarai menyatakan, pihak keluarga dan pendamping paslon nomor urut 4 telah menyampaikan secara terbuka kepada KPU bahwa pada 21 Oktober 2024 Sherly akan menjalani operasi kedua di RSPAD.

“Dari banyak pertimbangan itu, maka kami juga berkoordinasi dengan RS Chasan Boesoirie Ternate, dengan menggunakan pola bahwa dokter yang ada di RSCB memeriksa ke RSPAD Gatot Subroto. Tapi dari pihak RSCB menyatakan bahwa tidak boleh dokter di rumah sakit yang lain memeriksa dengan menggunakan alat dari rumah sakit yang lain,” ungkapnya di Kota Sofifi, Sabtu (19/10/2024).

Dari sejumlah pertimbangan serta rekomendasi dari Dinas Kesehatan Malut, KPU akhirnya menetapkan pemeriksaan kesehatan terhadap Sherly dilakukan di Jakarta.

“Yang ikut ke RSPAD ada dua anggota KPU Malut, sekretaris, satu anggota Bawaslu Malut beserta staf. Jadi kita menetapkan dokter di RSPAD Gatot Subroto yang periksa yang bersangkutan karena ini force majeure (kejadian di luar kemampuan manusia, red). Dan tim kita di sana melakukan pengawasan ketat,” terangnya.