Wakil Rakyat (Baru), Adakah Harapan Baru?

Oleh: Abdurahman Hoda

Ketua STPK Banau Halmahera Barat

_______

SEBANYAK 25 orang wakil rakyat untuk DPRD Kabupaten Halmahera Barat Periode 2024-2029 akan dilantik pada Senin (28/9/2024). Para anggota dewan pilihan rakyat akan mulai menjabat mengemban amanat. Sebagian dari mereka adalah sosok baru yang juga mewakili harapan baru dari masyarakat, karena seringkali pertanyaan yang muncul di benak masyarakat saat pelantikan wakil rakyat yang terpilih adalah: adakah harapan baru untuk wakil rakyat yang terpilih? Setelah bertahun-tahun menyaksikan pergantian wakil rakyat, sebagian dari kita mungkin merasa skeptis—apakah wakil rakyat benar-benar akan membawa perubahan ataukah akan kembali terjebak dalam lingkaran yang sama?

Namun, di balik keraguan, harapan tidak pernah sepenuhnya padam. Harapan baru selalu hadir setiap kali seorang wakil rakyat diamanahkan untuk memperjuangkan suara kita. Harapan itu muncul karena kita percaya, di tengah kompleksitas politik dan tantangan yang dihadapi negeri ini, masih ada pemimpin yang berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Harapan baru bukan hanya tentang sosok-sosok yang kita pilih, tetapi juga tentang perubahan yang kita inginkan. Kita berharap wakil rakyat mampu memahami kebutuhan masyarakat secara mendalam, bersikap terbuka, dan bersedia mendengar suara dari setiap lapisan. Lebih dari sekadar janji, yang kita inginkan adalah aksi nyata—kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan, pelayanan publik yang lebih baik, dan keadilan yang tidak pandang bulu.

25 wakil rakyat untuk kursi DPRD Halbar yang akan dilantik besok akan mengatur dan mengurus daerah ini secara mandiri bersama eksekutif. Mereka akan memproduksi beragam peraturan daerah sejalan dengan kewenangan legislasi yang dimiliki. Salah satu cara untuk membawa kemajuan atau malahan akan menciptakan kemunduran daerah ini.

Kita juga berharap wakil rakyat membawa integritas dan moralitas yang tinggi, di tengah godaan kekuasaan dan kepentingan pribadi. Mereka adalah jembatan antara kita dan kebijakan-kebijakan negara. Dengan posisi strategis tersebut, wakil rakyat punya peran penting dalam menentukan arah pembangunan dan kehidupan berbangsa.

Harapan baru ini juga harus kita barengi dengan peran aktif dari masyarakat. Wakil rakyat yang baik membutuhkan kontrol dan dukungan dari rakyat. Jangan biarkan kinerja mereka berjalan tanpa pengawasan. Di era keterbukaan informasi ini, kita semua punya kesempatan untuk terus memantau dan mengingatkan mereka tentang amanah yang mereka emban.