Tandaseru — Harita Nickel membuktikan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan di sekitar Kawasan Industri Harita di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Setidaknya terdapat empat isu besar pelestarian lingkungan yang difokuskan perusahaan tersebut, yakni reklamasi dan penghijauan, ekologi perairan, pengelolaan limbah, dan emisi gas rumah kaca.
Kawasan Industri Harita Nickel dikelilingi oleh kawasan perairan. Harita Group berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan bisnis yang mengedepankan keberlanjutan, termasuk kelestarian ekosistem perairan di Pulau Obi. Perusahaan ini telah melakukan banyak inisiatif dalam rangka mewujudkan komitmen pelestarian alam dan lingkungan tersebut, salah satunya dengan keberadaan Divisi Enviromental yang memiliki tugas dan fungsi melakukan pemantauan kondisi ekosistem laut Pulau Obi.
Perhelatan Obi Fishing Tournament 2024 akhir pekan lalu (11-12 Mei 2024) menjadi bukti suksesnya pelestarian lingkungan di Kawasan Industri Harita Nickel. Event tahun ketiga itu dipusatkan di perairan Desa Soligi dan diikuti 202 nelayan. Obi Fishing Tournament menjadi upaya promosi potensi pariwisata, juga mengangkat potensi perairan Obi sebagai lumbung ikan nasional.
Tak tanggung-tanggung, hasil tangkapan ikan pada turnamen kali ini mencapai 105 kg dengan jenis yang beragam. Jumlah ini khusus ikan berukuran di atas 6 kg yang masuk kriteria penilaian turnamen.
“Ini menandakan ikan di perairan Obi masih melimpah, bukti keanekaragaman hayati di perairan ini masih terjaga,” ungkap Head of External Relations Harita Nickel Latif Supriadi.
Harita Nickel menilai, terjaganya ekosistem perairan di Soligi dan Kawasi tak lepas dari peran masyarakat dan perusahaan dalam memastikan kebersihan dan kelestarian bahari. Kawasan laut Pulau Obi masih sangat lestari, dibuktikan dengan ditemukannya biota-biota laut yang mungkin tidak ditemukan di tempat lainnya seperti hiu, penyu, ikan napoleon dan berbagai jenis ikan lainnya.
Tinggalkan Balasan