Tandaseru — Sentrum Mahasiswa Indonesia (Semaindo) Halmahera Barat-DKI Jakarta berharap kehadiran AKBP Erlichson sebagai Kapolres Halbar menggantikan AKBP Indra Andiarta dapat menuntaskan segala bentuk kejahatan di Halbar.

Ketua Semaindo Sahril Jamsin menyatakan, kasus kejahatan belum sepenuhnya dituntaskan Kapolres lama.

“Kami meminta kepada Kapolres yang baru segera mengevaluasi semua kepala bagian kepolisian di Polres Halmahera barat guna mengetahui kasus-kasus apa saja yang sampai saat ini belum sempat dituntaskan kapolres yang lama,” ungkap Sahril pada tandaseru.com, Kamis (18/1/2024).

Sahril bilang, pada 16 Maret 2023 Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi siswoko saat diwawancarai salah satu media mengatakan beberapa kasus besar yang ditangani Polres Halbar sejak 2022 hingga saat ini belum selesai yakni kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang diduga dilakukan tukang bentor pada Agustus 2022. Tukang bentor yang juga mantan pejabat desa atau BPD ini dilaporkan sejak September 2022.

“Selain itu kasus dugaan korupsi uang makan minum di Sekretariat Pemda Halmahera Barat dan kasus pencurian yang melibatkan pegawai Lapas Jailolo dan masih banyak lagi kasus-kasus besar di Halmahera Barat,” bebernya.

Ia mengatakan, deretan kasus yang juga belum diselesaikan Polres Halbar adalah kasus pinjaman Rp 159 miliar, kasus pinjaman PEN Rp 208,5 miliar, kasus anggaran Covid-19 Rp 50 miliar, kasus pembunuhan, kasus pemerkosaan, kasus pembelian hewan kurban menggunakan Dana Desa di 155 desa, dan masih banyak lagi.