Tandaseru — Sejumlah siswa SMA Negeri 5 Kota Ternate, mengaku sangat terganggu dengan adanya aksi penolakan pergantian kepala sekolah yang baru dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara.
Aksi yang melibatkan sebagian siswa ini menolak kepsek yang sekarang yakni Fina Banyal digantikan dengan kepsek sebelumnya, yaitu Difa Fara.
“Kalau mengganggu iyah, kalau dari Jumat itu ada sebagian masuk sebagian tidak, Sabtu juga begitu. Tapi kalau hari Senin full tidak ada jam pelajaran,” keluh salah seorang siswa yang enggan namanya diekspos, Senin (23/10).
Selain karena ada persiapan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, tidak adanya proses belajar mengajar di SMA Negeri 5 Kota Ternate dikarenakan sejak pagi aksi penolakan kembali berlanjut.
“Pastinya merugikan siswa karena apalagi kita kelas III, materinya pasti ketinggalan dan juga sudah dekat ujian,” kata siswa lainnya.
Mereka pun berharap, polemik pergantian kepsek SMA Negeri 5 Kota Ternate ini dapat segera selesai sehingga siswa pun bisa memperoleh haknya untuk belajar.
Tinggalkan Balasan