“Namun tidak ada yang abadi dalam kehidupan ini, pertemuan adalah awal dalam sebuah hubungan dan perpisahan bukanlah akhir dari sebuah hubungan,” ujarnya.

Muttiara bilang, tak pernah terpikirkan bahwa di tahun ini pula, dengan sangat berat hati dan berbagai pertimbangan atas dinamika politik yang terjadi, khususnya di internal PDI Perjuangan Halmahera Tengah, ia pun akhirnya mengundurkan diri.

“Izinkan saya mengundurkan diri, dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dan kekhilafan saya. Semoga PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang selalu berjuang demi kepentingan rakyat. Saya mengundurkan diri dari partai serta sebagai anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah,” tandas Muttiara.