Tahun 2003, sambungnya, menjadi tahun monumental dan tonggak sejarah dalam karier politiknya yang pertama kali melalui konfercabsus kala itu.

“Diberikan amanah oleh Ibu Hajah Megawati Soekarno Putri untuk menakhodai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Halmahera Tengah. Berangkat dari kekaguman saya dari figur seorang Ibu Hajah Megawati Soekarno Putri sebagai tokoh politik perempuan yang gigih dan kuat dalam melewati setiap tantangan dari kerasnya dinamika politik yang silih berganti setiap waktu,” kenangnya.

“Alhamdulillah sejak saya dipercayakan menakhodai PDI Perjuangan 4 periode, bak gayung bersambut, melalui kerja keras yang tulus untuk membangun Halmahera Tengah seiring waktu berjalan PDI Perjuangan terus mendapatkan kepercayaan di hati masyarakat Halmahera Tengah. Hal tersebut dapat terlihat dengan jumlah perolehan kursi dari waktu ke waktu, mulai dari 5 kursi, 8 kursi, hingga 10 kursi yang berarti 50% kursi di parlemen Halmahera Tengah,” imbuh Muttiara.

Tak hanya itu, ia juga berhasil mengantarkan kadernya menjadi kepala daerah selama dua periode. Prestasi tersebut membuat DPC Halmahera Tengah dinobatkan sebagai “DPC Pelopor” oleh DPP.

“Sekaligus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Halmahera Tengah dapat mengantarkan kemenangan Pilpres Jokowi dan JK, serta Pilpres Jokowi dan Ma’ruf Amin,” terangnya.

Berbagai prestasi dan kemenangan yang telah diraih bersama, ia berujar, menjadi pelengkap kebahagiaan berjuang bersama PDI Perjuangan yang tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah kehidupannya.