Sekilas Info

PB-FORMMALUT Desak Kepolisian Serius Tangani Aksi Teror Hutan Halmahera

Hamdan Halil. (Istimewa)

Tandaseru -- Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB FORMMALUT) Jabodetabek mengutuk keras peristiwa pembunuhan dan teror yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.

Kasus terbaru, hanya dalam selang waktu satu hari, OTK memanah warga Patani Timur pada Minggu (25/6) dan warga Weda Timur pada Senin (26/6). Kejadian ini menambah deretan peristiwa teror dan pembunuhan di hutan Halmahera.

Hamdan Halil, Ketua Umum PB FORMMALUT Jabodetabek, melalui siaran persnya menduga peristiwa ini didesain pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab.

Hamdan menegaskan, jika institusi kepolisian tidak mengambil tindakan tegas baik upaya penyelidikan bahkan perlunya tim gabungan untuk penuntasan kasus serupa dan terkesan melakukan pembiaran, maka jangan salahkan publik bila menilai lembaga kepolisian adalah bagian dari desain peristiwa pembunuhan dan teror yang terus terjadi di hutan Halmahera.

"Bila diamati, peristiwa ini sering terjadi di kawasan yang potensial sumber daya mineral. Pembunuhan dan teror ini bisa jadi merupakan rangkaian desain menciptakan ketakutan agar proses peruntukan kawasan untuk kepentingan investasi tidak terhambat sama sekali," ujarnya.

“Meskipun sejauh ini motif pembunuhan dan teror belum diungkap secara resmi oleh kepolisian, mengamati tempat kejadian dan pola peristiwa ini mengindikasikan ada desain yang masif dan terstruktur,” sambung Hamdan.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Ika Fuji Rahayu
Editor: Ika Fuji Rahayu