Tandaseru — Gedung sekolah SMK Negeri 1 Ternate, Maluku Utara, di jalan Ki Hadjar Dewantoro, Sabtu (3/6), nampak dikerumuni spanduk berbagai ukuran yang berisi tulisan bernada protes.

Spanduk yang diduga dibuat para guru ini, dipajang mulai dari pagar depan hingga ke lantai tiga gedung sekolah.

Ada spanduk bertuliskan kalimat, “Kami tidak akan menerima pemimpin yang tidak dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta arogan dan tidak bisa bekerja sama”. Pada spanduk lainnya bertuliskan, “Dikbud harus transparan terhadap hasil audit Inspektorat”.

Kemudian, ada juga spanduk berisi kalimat pernyataan, “Kembalikan guru-guru kami yang dimutasi karena arogansi pimpinan, kami menolak kepsek yang suka adu domba, dan save SMKN 1 Kota Ternate”.

Beberapa guru SMKN 1 Ternate ketika ditemui mengungkapkan, spanduk itu sengaja dipajang sebagai bentuk protes terhadap SK Gubernur Maluku Utara yang kembali mengangkat Nurdjana Tahir Junus sebagai kepala sekolah.