Gelar Unjuk Rasa, Petisi Rakyat Papua di Ternate Desak Referendum

Tandaseru -- Puluhan massa aksi yang mengatasnamakan diri sebagai Petisi Rakyat Papua (PRP) Sekber Ternate, Maluku Utara, menggelar aksi unjuk rasa di jalan depan Pasar Percontohan, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, Senin (8/5).

Massa aksi yang didominasi mahasiswa asal Papua ini mengkampanyekan penolakan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II maupun pemberian Daerah Otonomi Baru (DOB) dari pemerintah pusat.

Bahkan lewat aksi ini massa juga mendesak adanya referendum untuk rakyat Papua.

Koordinator aksi, Peri Tipagau menyatakan bahwa akhir-akhir ini eskalasi pelanggaran HAM dan persoalan demokrasi di Negara Indonesia mulai meningkat dan parah.

Menurut dia, kebijakan-kebijakan pemerintah pusat terkesan pro kapitalis tanpa melihat kebutuhan rakyat. Selain itu, Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi dinilai berbanding terbalik dari faktanya.

"Hal ini terlihat jelas dari praktek ketidakpedulian negara terhadap rakyat kecil," kata Peri.