Oleh: Nikmal Umar
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate

_______

MAHASISWA dan organisasi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Seorang mahasiswa dituntut untuk menjadi agent of change bagi dirinya maupun orang lain. Sedangkan organisasi merupakan suatu kewajiban lain selain kuliah yang harus mereka ikuti di kampus. Entah itu organisasi internal maupun eksternal. Tujuannya untuk meningkatkan relasi dan soft skill-nya.

Organisasi adalah wadah yang menampung sekumpulan manusia dengan sebuah tujuan yang sama dan terstruktur. Di Indonesia atau khususnya Maluku Utara sudah sangat banyak organisasi dan jenisnya pun beragam dan salah satunya yaitu organisasi mahasiswa yang berada di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Misalnya, ketika sudah ada dua orang dan mempunyai tujuan yang jelas dan strukturnya ada maka sudah bisa dikatakan organisasi.

Organisasi memberikan banyak keuntungan atau dampak positif terhadap mahasiswa misalnya memperluas jangkauan relasi, melatih jiwa kepemimpinan, dan melatih keberanian publik speaking.

Ketika momentum masuknya mahasiswa/mahasiswi baru (maba) terdapat banyak brosur yang berhamburan untuk ajakan “mari bergabung di rumah kami dan berproses bersama dalam wadah kami”. Serta masih banyak lagi godaan yang diberikan oleh senior demi masuk dalam ranah tersebut dan banyaknya bendera dalam lingkungan kampus, kadang membuat maba bingung dan bertanya-tanya “haruskah saya masuk di salah satu organisasi tersebut? Dan ketika saya masuk apa dampak dari semua itu?”. Dia seharusnya mengetahui terlebih dahulu sebelum masuk, jangan asal masuk begitu saja dengan iming-iming retorika senior.

Banyak mahasiswa yang merasa tertarik untuk bergabung di dalam sebuah organisasi tanpa mereka sadari bahwa organisasi juga dapat memberikan dampak buruk bagi mahasiswa. Seperti yang kita ketahui yang namanya organisasi akan ada rapat atau kajian jika dalam seminggu akan diadakan dua atau tiga kali untuk meninjau hasil kerja program organisasi maka tak jarang jika terjadi bentrokan antara jadwal rapat atau kajian dan kuliah maka mahasiswa harus pandai dalam mengatur waktu jika tidak mahasiswa akan tertera.