Tandaseru — Aksi penipuan dengan mencatut nama petinggi Kejari Halmahera Timur, Maluku Utara, terjadi. Pelaku penipuan mencoba memeras keluarga tersangka dengan mengaku sebagai pejabat Kejari.

Hal ini membuat pihak kejaksaan geram.

Kepala Kejari I Ketut Terima Darsana mengatakan, sesuai informasi yang diterima terdapat dua petinggi Kejari yang namanya dicatut yakni Kasi Pidana Khusus dan Kasi Intel.

Para korban dihubungi melalui telepon dan diiming-imingi hal tertentu yang berkaitan dengan perkara yang saat ini sedang ditangani Kejari.

“Dengan ini kami menegaskan bahwa hal itu bukan dari Kejaksaan Negeri Halmahera Timur melainkan penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya, Rabu (7/12).