Tandaseru — Aliansi Gerakan Peduli Duka Maluku Utara menggelar demonstrasi di depan Mabes Polri, Rabu (2/11).

Massa mendesak Polri menyelesaikan kasus pembunuhan yang terjadi di Hutan Halmahera, tepatnya di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.

Koordinator Lapangan Sudiono Hi Dikir mengatakan, deretan kasus pembunuhan dari waktu ke waktu terus berulang, yang mana pembunuhan tersebut dilakukan dengan pola yang sama. Namun sejauh ini motif pembunuhan belum diungkap pihak kepolisian setempat.

Hal ini membuat kepercayaan publik terhadap Polres Halteng dan Haltim berkurang akibat penanganan kasus pembunuhan terkesan setengah hati dan tidak pada penyelesaian masalah sebenarnya.

“Peristiwa pembunuhan ini seperti satu ‘perayaan’ tahunan bahwa setiap tahun kemungkinan akan ada yang meniggal dengan cara yang mengenaskan, dibunuh dan dicincang oleh para pelaku yang lebih dari satu orang. Mereka adalah gerombolan teroris berkedok orang yang tak dikenal (OTK). Meski begitu, status OTK ini masih sebatas pelabelan, padahal ini adalah terror dan ancamana nyata bagi masyarakat setempat,” jabar Sudiono.