Pada layar perahu, terdapat dua nama tali penahan layar yang disebut “nau se buheka”, tali laki-laki dan perempuan. “Nau” tali penahan layar bagian atas dengan kedudukannya terikat tetap pada tempatnya, “Buheka” tali penahan layar bagian bawah tidak terikat dipegang untuk menjaga keseimbangan layar bila ditiup angin.
Pada suguhan makanan adat:
Jaha atau pali-pali, nasi yang dimasak dengan bambu atau dibungkus dengan daun rumbia (sagu), yang panjangnya 40 sentimeter, dengan garis tengah 3 sentimeter, sebanyak 10 potong terletak dan terakit dalam piring menyerupai perahu, pelambang lau (Heku-lelaki).
Dada (kukusan). Nasi tumpeng membubung di atas piring menyerupai gunung, pelambang daratan (Cim-perempuan).
Ikan dan terong saus terletak dalam piring, biota laut dan darat pelambang Heku dan Cim (laki-laki dan perempuan).
Tinggalkan Balasan