“Karena yang saya tahu itu H mengatakan bahwa pada jam sekian sekian kami akan bertemu dengan seseorang. Saya juga tidak diberitahukan mau bertemu dengan siapa,” tukasnya.

“Dan saya juga bukan wartawan atau mengaku wartawan. Yang wartawan hanya H,” tandas S.

Sebelumnya, H dipolisikan lantaran diduga hendak memeras II. Ia menghubungi II dan meminta uang Rp 15 juta.

Jika tidak diberikan H mengancam akan membuat berita tentang usaha II. Namun karena permintaa itu tak dipenuhi, H menurunkan tawarannya jadi Rp 3,5 juta.

Ketika S, orang suruhan H, disuruh mengambil uang itu, di situ sudah menunggu polisi yang langsung mengamankan keduanya.