Tandaseru — Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara membangun Museum Provinsi Malut rupanya sebatas angin surga saja.

Pasalnya, 3 tahun sejak dicetuskan, museum itu tak kunjung berdiri.

Akademisi IAIN Ternate Rinto Taib menyatakan, pembangunan museum itu sebatas wacana.

“3 tahun lalu tepatnya bulan Mei 2019 silam pemerintah provinsi menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait rencana pembangunan Museum Provinsi Maluku Utara. Tentu saya bergembira mendengarkan kabar tersebut, terlebih saya diundang sebagai salah satu narasumbernya bersama Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara beserta narasumber lainnya. Namun sangat disayangkan karena hingga kini tak ada kelanjutannya bahkan ‘gaib’ alias tanpa kabar apapun,” ungkap Rinto, Rabu (13/7).

Ia menuturkan, provinsi lain telah memiliki museum daerah yang dikelola cukup baik.