Tandaseru — Pengelola Museum Swadaya Perang Dunia II Pulau Morotai, Muhlis Eso, menyesalkan sikap pemerintah daerah setempat yang dinilainya mengabaikan potensi wisata sejarah daerah.
Hal ini diungkapkan Muhlis saat meramaikan stand HUT Bhayangkara ke-76 di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (7/7).
Museum milik Muhlis itu terletak di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan. Koleksi benda-benda peninggalan PD II sudah mencapai ribuan.
Museum itu juga telah didatangi pejabat negara dan turis dengan jumlah yang tak terhitung lagi. Sayangnya, perhatian pemda terhadap museum Muhlis masih minim.
“Harapan ke pemda, Museum Swadaya PD II ada di rumah saya itu mereka jangan bosan-bosan datang dan harus bantu, karena saya banyak kekurangan. Pertama, dibantu biaya perawatan. Kedua, fasilitas pendukung lain, dan ketiga, baik dari mahasiswa, sejarawan dan media diundang supaya museum bisa dikenal lagi,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan