Tandaseru — Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kieraha 2022 dengan tema “Wujud Sinergi Polri dengan Instansi Terkait untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H/2022”, Jumat (22/4).

Apel ini dipimpin Bupati Usman Sidik dan dihadiri Kapolres AKBP Herry Purwanto, Dandim 1509/Labuha yang diwakili Lettu Inf Lukito, Kepala Kejari Fajar Aryowimboko, Sekda Saiful Turuy, Wakapolres Kompol Nasarudin Haya, serta Kepala KP3 Pelabuhan Babang Jufri Rahmad.

Adapun formasi barisannya 1 Peleton TNI Kodim 1509 Labuha, 1 Peleton Kompi Raider Sus 372 Banau, 1 Peleton Dalmas, 1 Peleton Gabungan Staf Polres Halsel, 1 peleton Satpol PP, dan 1 peleton KP3.

Dalam amanatnya, Bupati Usman sidik menjelaskan pelaksanaan apel ini untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022,” tuturnya.

Perayan hari raya Idul Fitri, sambungnya, sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi.

“Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443. Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran. Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta euforia masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 sudah terkendali namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan,” papar Bupati.

Polri didukung TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainnya terus bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Kieraha 2022. Selain itu, Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme.

“Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Inmendagri Nomor 22 Tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat adapun langkah langkah yang harus dilaksanakan yakni melakukan imbauan dan pengawasan disiplin prokes, mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi, penjagaan dan pengamanan ibadah salat Idul Fitri di masjid dan lapangan, mengawasi mobilitas transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas agar meminimalisir kemacetan dan konsentrasi arus mudik dan arus balik, serta melakukan swab tes acak serta memastikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan vaksin booster,” urainya.

Bupati menambahkan, Operasi Ketupat ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti.

“Tentunya upaya yang dilakukan dengan melihat potensi-potensi kerawanan, potensi-potensi keamanan. Keamanan misalnya termasuk kelancaran lalu lintas juga keamanan dan kejahatan konvensional yang perlu diantisipasi,” terangnya.

“Ada pos pengamanan, ada pos pelayanan dan ada pos terpadu. Pos terpadu ini dengan instansi terkait di mana digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi para pengemudi tentunya juga ada gerai vaksin bagi yang belum vaksin,” pungkas Bupati.