Sekilas Info

Awal Tahun Sudah Ada 7 Kasus DBD di Ternate, 1 Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy. (Tandaseru/Ardian Sangaji)

Tandaseru -- Belum habis satu bulan di awal tahun 2022 ini sudah tujuh warga Kota Ternate, Maluku Utara, terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini bahkan telah menyebabkan satu dari tujuh penderitanya meninggal dunia.

"Di Kota Ternate ini dalam bulan Januari ini sudah tujuh orang. Nah, itu terus satu orang meninggal di Kelurahan Takoma, itu demam berdarah," kata Nurbaity Radjabessy, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Kamis (20/1).

Ia menjelaskan, berdasarkan data dua tahun terakhir kasus DBD di Kota Ternate mengalami peningkatan yang signifikan. Di mana pada tahun 2020 ada 120 warga dirawat karena penyakit DBD dan di tahun 2021 sebanyak 136 orang.

"Untuk itu di 2022 ini saya upayakan kalau boleh tekan jangan sampai 100 kasus," cetusnya.

Dalam rangka pencegahan penyakit ini terutama di musim penghujan, kata Nurbaity, Dinkes mulai melaksanakan penyuluhan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Seperti dengan tidak membiarkan adanya genangan air pada wadah barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk penyebab DBD.

"Kemudian saluran drainase harus airnya mengalir tidak tergenang. Makanya kalau mau masyarakat Kota Ternate itu sehat-sehat mari kita sama-sama menjaga kebersihan," ajak dia.

Penulis: Ardian Sangaji
Editor: Ardian Sangaji