KAHMI Berkarya untuk Umat dan Bangsa

Oleh: Suhardiman S
Jurnalis

_____

TAK diragukan lagi kiprah alumni Himpunan Mahasiswa Islam di dunia politik, birokrasi, pengusaha, akademisi, advokat, pers dan dunia persilatan lainnya.

Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi mahasiswa lahir di Jogjakarta pada 14 Rabiul Awal 1366 H atau bertepatan pada 5 Februari 1947 yang digagas oleh Prof Lafran Pane dan 14 mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia).

Dan tepat 5 Februari 2022, himpunan ini memasuki usia ke 75 tahun, usia yang sudah cukup tua untuk usia seorang manusia. Tentu, sebagai seorang kader diharapkan untuk terus mencurahkan seluruh ide dan gagasannya untuk kemajuan umat dan bangsa

Hal itu sebagaimana tujuan HMI yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah SWT.

Tujuan HMI inilah yang dapat memberikan dorongan dan motivasi setiap kader sebagai kader umat dan kader bangsa untuk terus mengasah potensi mereka hingga benar-benar menghasilkan kader yang paripurna.

Budaya intelektualitas yang lahir dari hasil membaca, menulis dan diskusi adalah proses perjuangan panjang dan itu bukan proses biasa-biasa saja tetapi mereka mampu melewati kerikil-keril tajam. Artinya, kader HMI menjadikan buku sebagai sahabat, cinta dan teman setia.

Dari hasil proses itulah kader menjadi insan berkualitas yang kemudian diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai oleh Allah swt.

HMI dan KAHMI adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, mereka adalah saudara kandung yang lahir dari satu rahim. Ide dan gagasan berlian kader yang berefek pada kemajuan peradaban manusia yang itu kemudian menjadi karya nyata.

Olehnya itu, menjelang Musyawarah ke III Majelis Wilayah Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Malut bakal dihelat pada 22-24 Januari 2022 merupakan momentum penting himpunan ini untuk mencari para sosok alumni HMI yang berintegritas, bermoral baik, spiritualitasnya baik, peka terhadap kondisi sosial masyarakat, miliki sejuta ide dan gagasan berlian untuk dapat menahkodai presidum KAHMI Malut yang lebih baik lagi.