Sekilas Info

HIV/AIDS Renggut 135 Nyawa di Ternate

Ilustrasi HIV pada anak. (Shutterstock)

Tandaseru -- Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, mencatat 135 orang dinyatakan meninggal dunia setelah positif terpapar HIV/AIDS.

Secara kumulatif sejak tahun 2007 hingga Oktober 2021, terdapat 641 orang yang terinfeksi HIV/AIDS di Ternate.

Dari jumlah tersebut, kategori Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang sedang menjalani pengobatan ARV (on ARV) sebanyak 179 orang, meninggal dunia 135 orang, loss follow up (putus berobat) selama tiga bulan terakhir sebanyak 102 orang, serta yang memenuhi syarat pengobatan ARV tetapi belum memulai pengobatan ARV sebanyak 225 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy, ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini semua fasilitas pelayanan tingkat pertama (puskesmas) sudah melayani pemeriksaan tes HIV dan IMS, yang didukung dengan tenaga kesehatan yang sudah terlatih.

Sementara layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) baru dilayani empat puskesmas, yakni Puskesmas Perawatan Siko, Puskesmas Kota, Puskesmas Kalumpang dan Puskesmas Kalumata, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie.

Penularan HIV/AIDS, kata Nurbaity, hanya dapat terjadi melalui hubungan tidak aman (seks bebas), jarum suntik dan juga penularan dari ibu ke anak.

"Kita dapat hidup bersama-sama dengan ODHA karena virus tersebut tidak dapat menular melalui kontak sosial seperti makan bersama, menggunakan fasilitas umum bersama dan sebagainya," jelasnya, Rabu (1/12).

Ia bilang, Dinkes telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS kepada kelompok risiko tinggi maupun kelompok rentan agar dapat terhindar dari bahaya tersebut.

"Kita lakukan melalui program-program yang sudah dilaksanakan, baik oleh Dinas Kesehatan, puskesmas maupun berkolaborasi dengan instansi atau lembaga lainnya yang peduli dalam penanganan masalah HIV/AIDS," tandasnya.

Penulis: Yunita Kaunar
Editor: Sahril Abdullah