Tandaseru — Hasil kesepakatan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terkait jadwal operasi kapal cepat MV Trans JB mendapat tanggapan pengusaha speedboat rute Ternate-Jailolo, Idham.
Pemilik speedboat Real Madrid itu berharap pemerintah daerah merevisi jadwal lantaran akan berpengaruh pada pendapatan speedboat.
“Jika kapal cepat bertolak dari Ternate ke Jailolo jam 07.00 dan dari Jailolo ke Ternate pukul 17.00 maka itu bisa berdampak buruk bagi pendapatan speedboat,” tuturnya.
Menurut Idham, jadwal yang ditetapkan itu juga membuka peluang bagi PNS di Halmahera Barat untuk lebih sering bepergian ke Ternate daripada menetap di Jailolo. Sebab sebagian PNS di Halmahera Barat berdomisili di Kota Ternate.
“Sudah pasti lebih banyak lagi PNS yang bolak-balik Ternate-Jailolo karena itu terjadwal,” cetusnya.
Hal itu, kata dia, tentu akan berpengaruh bagi perputaran ekonomi di Halmahera Barat.
“Dan itu pasti berdampak pada perputaran ekonomi di Halmahera Barat. Bagaimana pemerintah daerah bicara soal perkembangan ekonomi dengan adanya Indomaret sementara para PNS lebih banyak ke Ternate,” bebernya.
Untuk itu, ia menyarankan agar Pemerintah Halmahera Barat mempertimbangkan kembali jadwal tersebut.
“Kalau kapal cepat bertolak dari Ternate ke Jailolo jam 10:00 dan balik ke Ternate pukul 14:00 mungkin masih bagus. Kalau saya sendiri tidak masalah, tapi kan sayang teman-teman motoris sama pemilik speedboat yang lain,” pungkas Idham yang juga Bendahara Dinas PUPR Halmahera Barat itu.
Tinggalkan Balasan