Tandaseru — Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menggandeng investor di bidang integrasi sistem elektronik untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, kerja sama ini juga akan meningkatkan mutu pelayanan air bersih, serta pengelolaan Persiter dan Gelora Kieraha.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengungkapkan, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan dengan investor tersebut, Rabu (13/10).
“Jadi mulai 2022 itu ada satu sistem yang dibangun secara terintegrasi untuk optimalisasi PAD, jadi seperti parkiran, pajak hotel, rumah makan, restoran serta beberapa sumber pendapatan lain termasuk pasar akan dibuat dalam satu sistem yang terintegrasi dengan OPD terkait,” terang Rizal.
Menurutnya, kerja sama dengan investor tersebut mempunyai tujuan menjawab permasalahan kebocoran-kebocoran pendapatan yang selama ini terjadi.
“Dengan adanya kerja sama ini, kita bisa mengetahui secara pasti PAD kita. Jadi, berapa sih PAD yang riil, yang mungkin selama ini kita hanya menghitung tapi tidak mengetahui secara pasti nilai sesungguhnya. Jadi rapat dengan investor tadi adalah bagaimana memperbaiki atau mengoptimalisasi kembali sistem PAD yang ada di Kota Ternate,” tegasnya.
Sementara soal persoalan air bersih, sambungnya, investor tersebut langsung turun lokasi untuk melakukan asesmen ke Perumda Ake Gaale. Tujuannya agar ke depan dapat dikelola secara profesional.
“Yang mereka tawarkan ke depan PDAM itu akan dilakukan investasi dan dikelola secara profesional. Jadi mereka tidak hanya menjual sistem tapi SDM-nya di mana nantinya akan dilakukan pendampingan perbaikan masalah air bersih di Kota Ternate yang nantinya didampingi sampai batas waktu tertentu,” jelas Rizal.
Rizal menjelaskan, sebelum perbaikan sistem di Perumda, investor tersebut terlebih dahulu melakukan asesmen untuk identifikasi permasalahan lapangan.
Tinggalkan Balasan