Tandaseru — Kebun Bak, begitu warga setempat kerap menyebutnya. Bagian hutan itu terletak di belakang Desa Muhajirin, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara.
Dari jalan utama, kebun yang kini ditanami warga itu berjarak sekitar 700 meter.
Di Kebun Bak terdapat sebongkah batu yang dipercayai warga memiliki sifat mistis. Bongkahan batu itu konon kerap menghilangkan benda yang diletakkan di atasnya.
Saat ini, batu itu dipenuhi rerumputan dan bahkan ditumbuhi pohon di atasnya.
Ismail Lastori kepada tandaseru.com mengisahkan, ia mengetahui tentang batu itu saat mengikuti almarhum ayahnya M Saleh Lastori, yang juga dikenal dengan nama Imam Lastori, ke kebun di tahun 1980. Kala itu si bungsu Ismail masih bocah.
Saat sedang membersihkan kebun, ayahnya menaruh kacamata miliknya di atas batu tersebut.
“Setelah bersihkan kebun, kita kembali dan mau ambil kacamata ayah tapi ternyata kacamata yang dititipkan di batu itu hilang,” tuturnya, Rabu (13/10).
Sang ayah lalu menyuruhnya mengambil dua buah kepala muda dan diletakkan di atas batu tersebut.
“Begitu saya kembali ke rumah kebun di atas jam 2 itu kacamatanya sudah ada lagi dan kelapa mudanya sudah tidak ada. Begitu sejarahnya batu ini,” sambung Ismail.
Kacamata Imam Lastori bukan satu-satunya yang hilang di atas batu itu. Menurut Ismail, benda-benda kecil lainnya juga kerap menghilang. Kondisi ini membuat warga percaya batu itu bukan batu biasa.
“Kalau saya sih percaya adanya batu ini, karena kejadian-kejadian yang ada mulai saya alami. Kemarin-kemarin itu saya punya HP juga hilang di dalam tas di kebun ini,” akunya.
Tinggalkan Balasan