Tandaseru — Pemerintah Daerah Halmahera Selatan, Maluku Utara, kekurangan mobil pemadam kebakaran.

Tak heran, petugas Pemadam Kebakaran kewalahan menangani kebakaran di mes PT BUMN di Desa Marabose beberapa waktu lalu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar, Steven Yoel ketika dikonfirmasi tandaseru.com mengakui saat ini mobil pemadam kebakaran yang aktif hanya 1 unit.

“Saat ini kita hanya memiliki 1 unit mobil damkar yang berfungsi dari total 4 unit mobil damkar. 3 unit lainnya mengalami rusak berat sehingga kalau ada kejadian kebakaran itu kita kewalahan atau kesulitan menangani,” jelasnya, Rabu (1/9).

Satu-satunya mobil damkar yang berfungsi saat ini kapasitasnya hanya 3.500 liter air. Steven berharap, ke depan, dengan usulan pembentukan 6 OPD baru termasuk Dinas Damkar, ada perhatian khusus dari pemerintah karena saat ini Damkar masih sangat minim fasilitas.

“Kita di Satpol PP khusus bidang Damkar ini masih sangat minim fasilitas, terutama mobil pemadam kebakaran, sehingga saya berharap ke depan ada perhatian khusus untuk persoalan ini,” tandasnya.