Sekilas Info

21 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Morotai Sepanjang 2020

Ilustrasi HIV/AIDS. (Istimewa)

Tandaseru -- Sepanjang tahun 2020 Dinas Kesehatan Pulau Morotai, Maluku Utara, mencatat adanya 21 kasus penyakit Human Immuno Deficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndromme (HIV/AIDS) di Morotai.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pulau Morotai, Syahrir ID Adam, kepada tandaseru.com berdasarkan, kasus HIV/AIDS tersebut tersebar di 6 kecamatan.

"2020 itu terdapat 21 orang kasus, dia tersebar di tiap kecamatan," kata Syahrir.

Sementara untuk kasus HIV/AIDS di tahun 2021 hingga saat ini Dinkes Morotai belum menerima data dari Halmahera Utara.

Ia mengungkapkan, ada pasien yang meninggal pada 2021 ini. Namun Dinkes belum juga menerima data.

"Sebenarnya kematian sudah ada cuma datanya belum diberikan," ungkapnya.

"Sampai dengan sekarang ini kebutulan data yang kita dapatkan itu dari Tobelo (Halut), jadi untuk akses data harus ke Tobelo dulu karena kemarin kami minta tapi belum dikirimkan untuk 2021," tambah Syahrir.

Syahrir menerangkan, Dinkes telah melatih tenaga kesehatan untuk menangani pasien HIV/AIDS.

"Karena selama ini pasien harus kita kirim ke Tobelo, pasien yang suspek dan dites HIV untuk memastikan itu lewat laboratorium," bebernya.

"Kemarin sudah dilatih dokter pengelola, analis, dan farmasi (untuk tangani pasien). Jadi dalam satu puskesmas itu sudah satu paket untuk dokter konselingnya," papar Syahrir.

Penulis: Irjan Rahaguna
Editor: Sahril A.