Tandaseru — Kecelakaan laut yang menimpa kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402 mengundang simpati publik. Apalagi saat ini nasib ke-53 kru kapal berpacu dengan kian menipisnya persediaan oksigen.
Ketua Badan Bela Negara FKPPI Maluku Utara, M. Asghar Saleh meminta umat muslim Maluku Utara turut mendoakan keselamatan ke-53 prajurit TNI AL yang masih hilang bersama KRI Nanggala.
“Jika berkenan, kita luangkan waktu untuk salat hajat berjamaah malam ini ba’da tarawih, kita doakan keselamatan para prajurit yang tengah ditunggu keluarganya untuk kembali ini. Minta permisi di pak imam dan pengurus masjid untuk kita salat hajat 2 rakaat untuk memohon kepada Allah SWT memberi rahmat, kekuatan dan kemudahan sehingga seluruh proses pencarian KRI Nanggala-402 bisa berhasil,” tutur Asghar, Jumat (23/4).
Asghar bilang, para keluarga tak pupus harapan akan keselamatan ke-53 prajurit. Di antara para prajurit itu, ada yang baru 2 bulan menikah, ada pula yang istrinya tengah hamil di rumah.
“Ada istri dan anak-anak yang terus mendoakan keselamatan suami dan ayah mereka. Bayangkan situasi dan hati mereka yang menunggu dalam ketidakpastian di tengah ibadah Ramadan. Mari kita bantu dengan doa juga,” ajak Asghar.
Saat ini, waktu pencarian semakin kritis dengan kian menipisnya persediaan oksigen di kapal. Persediaan oksigen diperkirakan hanya akan cukup hingga Sabtu (24/4) dini hari pukul 03.00 nanti.
Malaysia yang menyusul Singapura dan Australia mengirimkan bantuan pencarian juga telah menggelar salat hajat sebelum kapal bertolak ke Bali.
“Ajakan saya ini juga diperuntukkan bagi basudara Nasrani di Malut, tolong doakan keselamatan putra-putra terbaik bangsa ini. Basudara Hindu dan Budha juga bisa mendoakan dengan cara yang sama di pura dan kuil. Moga doa kita semua dikabulkan Allah, Tuhan yang Maha Kuasa,” pinta Asghar.
Tinggalkan Balasan