Tandaseru — Harga bahan pokok di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, mulai mengalami kenaikan pada awal Ramadan ini.

Pantauan tandaseru.com di Central Business District (CBD) Pasar Rakyat Gotalamo ll, komoditas yang harganya sangat melonjak tinggi di antaranya adalah wortel dan kentang.

Lista, salah satu pedagang mengatakan, penyebab kenaikan harga ini karena KM Geovani yang melayani rute Manado-Morotai tengah naik dok.

“Biasanya membawa stok barang dari Manado langsung ke Morotai sementara tidak beroperasi karena kapal dok. Sehingga kami datangkan menggunakan mobil truk lintas dari Manado, Ternate, Tobelo ke Morotai, yang memakan biaya lebih besar. Kami terpaksa menggunakan truk lintas agar kebutuhan pasar tetap terpenuhi,” ucapnya, Selasa (13/4).

Berikut daftar komoditas yang mengalami kenaikan harga:

                                 Sebelumnya       Kini

Wortel                      Rp 20 ribu/kg     Rp 40 ribu/kg

Kentang                    Rp 20 ribu/kg     Rp 35 ribu/kg

Ayam potong            Rp 45 ribu/ekor Rp 60 ribu/ekor

Telur ayam ras         Rp 57 ribu/rak   Rp 60 ribu/rak

Minyak goreng         Rp 75 ribu/5 liter           Rp 80 ribu/5 liter

Terigu                       Rp 200 ribu/sak Rp 205 ribu/sak

Menurut Lista, kenaikan harga ayam potong, telur ayam ras, minyak goreng dan terigu karena disesuaikan dengan kenaikan harga di Manado, Sulawesi Utara.

“Kami para pedagang menyesuaikan dengan harga barang di Manado. Apabila di Manado harga barang mengalami kenaikan, biasanya para pedagang di Morotai langsung menyesuaikan dengan menaikkan harga barang di Morotai,” ungkapnya.

Selain itu, untuk harga rica nona lokal sejak bulan Maret hingga kini masih Rp 100 ribu per kilogram.

“Tingginya harga rica nona lokal dikarenakan permintaan pasar yang tinggi sedangkan stok masih terbatas,” tandasnya.