Sekilas Info

Pasar Sepi, Pedagang Pakaian di Morotai Keluhkan Pendapatan Anjlok

Lapak pedagang pakaian di Pasar Gotalamo. Tandaseru/Irjan Rahaguna)

Tandaseru -- Pedagang pakaian di Pasar Rakyat Gotalamo ll Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kembali mengeluhkan sepinya pembeli.

Kepada tandaseru.com pedagang menuturkan, selain masyarakat umum, yang kerap berbelanja di lapak mereka adalah tenaga honorer dan ASN.

"Tapi selama dua bulan ini sunyi. Nanti bulan depan tong liat dulu bagaimana perkembangannya pasar," kata Rosa, salah satu pedagang, Selasa (2/3).

Rosa sudah 4 tahun berjualan di Morotai. Menurutnya, baru kali ini sepi pembeli separah ini.

"Kalau di pasar lama rame pokoknya. Di sana dapatnya Rp 500 sampe Rp 1 juta per hari. Setelah pindah di sini (pasar baru, red) dapat Rp 100 ribu lebih, itu bersyukur kalau dapat. Kadang sore baru dapat doi tapi tidak tentu juga," ungkapnya.

Ia mengaku, pasar ini biasanya diramaikan oleh para honorer. Namun saat ini mereka tak nampak lagi di pasar.

"Dulu pasar lama kan honor masih banyak, maksudnya gaji pegawai juga masih lancar. Sekarang lagi parah, memang keadaan pasar sunyi. Dan katanya banyak pindah domisili," tuturnya.

Senada, Ilyas, pedagang lain mengatakan, ia berjualan di Pulau Morotai sudah 10 tahun. Pendapatan besar yang diraup hanya saat di pasar lama.

"Sebelum Sail Morotai saya so di Morotai. Saya jual khusus pakaian saja, daster, gamis, dan celana-celana laki-laki perempuan standar," paparnya.

"Kalau di pasar lama biasa kan per hari Rp 500 ribu ke atas. Kalau di sini paling Rp 200 ribu saja tapi beda jauh dan pembeli sepi sekali. Ya mau gimana lagi cuma sabar saja sampe satu dua tahun ke depan kita jalani saja mungkin ke depan stabil lagi. Dulu agak laku soalnya honor-honor banyak sekali, tapi sekarang so tarada," ucapnya.

Para pedagang berharap pasar bisa ramai kembali oleh pembeli.

"Tetap bertahan saja, harapannya ramai lagi kayak dulu," harapnya.

Penulis: Irjan Rahaguna
Editor: Ika FR