Tandaseru — Gerakan Bangkit Maluku Utara (Gerbang Malut) bekerja sama dengan Ichi Omahoru Channel menggelar diskusi terbuka terkait masa depan Malut, Senin (18/1).
Dipandu kandidat doktor Siti Aminah Amahoru, diskusi ini menghadirkan tokoh muda Malut Muliansyah Abdurrahman dan Willy Hegemur, putra Papua, selaku narasumber. Diskusi di Studio Ichi Omahoru Channel, Pramuka, Jakarta itu berlangsung hangat.
Muliansyah yang juga Penggagas Malut Gerbang Pasifik memaparkan secara lugas ide-ide besarnya soal kemajuan Malut. Dalam paparannya, ia ingin Malut hadir tak hanya di pentas nasional, juga bisa menjadi satu daerah yang dikenal dunia.
“Saya pikir Maluku Utara punya masa depan lebih baik kalau dikelola dengan baik, karena memiliki geografis di bagian timur dan utaranya Indonesia, dekat dengan negara Filipina dan negara-negara pasifik lainnya. Belum lagi menjadi tempat logistik USA dalam pertempuran perang dunia saat itu,” kata kandidat doktor politik ini.
Staf Khusus Ketua Komite I DPD RI ini menuturkan, saat ini dirinya jarang melihat anak-anak Malut sekolah dan kuliah di luar negeri. Artinya, hal ini menjadi kendala ketika hendak meramu Malut di masa depan.
“Sehingga SDA yang begitu melimpah nantinya akan dikelola bukan orang asli Maluku Utara. Saya berharap ide besar yang kita gagas ini, insya Allah Malut masa depan lebih baik untuk Indonesia dan dunia,” ujar Muliansyah.
Dalam diskusi tersebut, Siti Aminah sempat melontarkan pertanyaan bagaimana bisa mewujudkan ide besar itu.
“Memang sulit kita wujudkan ide besar ini, tetapi saya sudah mencoba meramu dengan beberapa akademisi asal Malut serta mahasiswa pascasarjana yang di Jakarta, agar kita mengagendakan kajian-kajian khusus terkait dengan Malut masa depan,” tandas Muliansyah.
Tinggalkan Balasan